Selasa, 21 Agustus 2012

[One-Shot]Saranghaeyo My Love

  Author: Puti Andyra Rahmashara
Genre: romantic, sad
Main cast: Lee Donghae >< Jung Jessica
Other cast: Jin Hyewon
Tittle:Saranghaeyo My Love
 Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah,hiduplah Donghae dan Jessica , sepasang kekasih yang hidup saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak bukit dan menghantar matahari senja bersama di pesisir pantai. Dan tiap kali mereka matahari akan terbenam, Donghae dengan lembut selalu berkata,”Saranghae…I love you…”,lalu mencium kening Jessica dengan penuh sayang.

Setiap orang yang melihat mereka bersama tidak bisa tidak bilang iri kepada mereka. Kebersamaan mereka selalu memancarkan kelembutan, kasih sayang, dan saling pengertian, kebersamaan yang selalu didambakan setiap orang. Perjalanan kisah cinta mereka selalu diiringi dengan tawa, canda, senyuman serta kasih sayang.

Hingga suatu hari, Donghae mengalami kecelakaan yang sangat hebat,kecelakaan yang membuatnya terbaring tak berdaya dan tak sadarkan diri selama berhari-hari. Walau begitu Jessica tetap setia. Dia rela menemani Donghae yang telah berhari-hari tak sadarkan diri. Dia pun selalu sabar dan terus berharap Donghae akan cepat siuman.

Setiap hari Jessica menjaga di depan ranjang dan tidak berhenti memanggil-manggil kekasihnya,”Donghae…Donghae…ce
pet sembuh…biar kita pergi ke puncak bukit dan pesisir pantai lagi !”,kekasihnya yang tak sadar sedikitpun. Tiap malam ia selalu berdoa pada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering karena menangis sepanjang hari.

Siang berganti malam,hari berganti hari, Sudah seminggu sejak kecelakaan itu tapi Donghae tetap belum membuka matanya sedikitpun, sedangkan Jessica sendiri berubah menjadi pucat pasi dan lesu, badannya bertambah kurus. Namun ia tetap gigih untuk bertahan.

Hingga pada suatu hari Tuhan terharu oleh kesetiaan Jessica yang sangat besar kepada Donghae. Lalu Tuhan memutuskan untuk memberikan Jessica sebuah pengecualian.

Tuhan bertanya padanya, “ Apakah kamu benar-benar bersedia menukar nyawamu untuk menyelamatkan orang yang kamu sayangi itu?”.

Tanpa ragu sedikitpun Jessica menjawab, “Ya”.

Tuhan berkata, “Baiklah, Aku akan membuat kekasihmu sembuh,asalkan kamu mau menjelma menjadi kupu-kupu selama 3 tahun. Apa kamu bersedia menerima pertukaran ini?”.

”Saya bersedia!” ,jawab Jessica dengan tegas.

Dan benar………

Keesokan paginya Jessica telah berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Segera dia terbang ke rumah sakit dan ketika dia sampai betapa bahaginya ia melihat Donghae telah siuman bahkan sudah sembuh total dan sedang konsultasi dengan seorang dokter. Namun ia tidak dapat mendengar percakapan antar Donghae dengan sang dokter sebab ia tidak bisa masuk ke ruang itu. Ia hanya bisa memandangnya dari jauh. Namun itu sudah cukup baginya.

Beberapa hari kemudian Donghae telah check out dari rumah sakit , namun Ia sama sekali tidak terlihat bahagia. Ia mencari keberadaan wanita yang sangat ia sayangi. Donghae sepanjang hari tidak makan dan istirahat untuk terus mencari Jessica. Ia begitu rindu pada sosok wanita yang sangat ia cintai, namun sayang Jessica telah berubah menjadi seekor kupu-kupu yang setiap saat selalu berputar di sampingnya, Jessica tidak bisa berbicara apalagi berteriak pada Donghae,tidak bisa memeluknya lagi seperti sediakala. Ia hanya bisa memandangi Donghae dari jauh secara diam-diam.

Musim panas berakhir, angin musim gugur pun meniup jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tak mau harus meninggalkan tempat itu. Sebelum pergi, Ia sempat hinggap di bahu Donghae. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil untuk membelai wajahnya dan menggunakan mulut kecilnya yang kecil untuk mencium lembut pipi Donghae.

Tapi ……

”Hushh….pergi sana kupu-kupu nakal…!” ,respon Donghae tanpa tau bahwa ia telah menyakiti hati kekasih yang sedang ia cari dari tadi.

Hal itu membuat Jessica menangis dan dengan berat hati ia pergi jauh dengan membawa satu harapan. Harapan yang akan datang 3 tahun lagi.

Dalam penantiannya, kupu-kupu cantik itu yang sebenarnya adalah Jessica selalu berdoa dan berharap agar Donghae tidak mengalami kecelakaan lagi dan kesehatannya dapat terjaga.

Tanpa terasa musim telah berganti, musim semi yang kedua datang. Sang kupu-kupu dengan tidak sabarnya terbang kembali mencari Donghae, kekasihnya yang telah lama ia tinggalkan.

Tapi…

Dalam sekejap rasa behagia itu berubah menjadi seperti pisau siap menusuk hatinya yang membuatnya nyaris jatuh dari angkasa. Bagaimana tidak ? Ia melihat telah berdiri di samping Donghae, sosok wanita cantik yang tak lain tak bukan adalah dokter yang dulu merawatnya selama ia koma, dokter Hyewon, Jin Hyewon.

Hati sang kupu-kupu semakin hancur ketika ia mendengar orang-orang yang berkata sudah sewajarnya percintaan mereka terjadi, melihat betapa parah sakit si lelaki dan dokter yang manis serta baik yang telah membuat Donghae pulih dari sakit akibat kecelakaan dulu juga melukiskan bahwa si lelaki telah bahagia seperti dulu kala.

Jessica sangat sangat sangat sedih…

Hari-hari berikutnya ia sering melihat Donghae mengajak Hyewon ke bukit untuk memandang matahari terbit, dan menghantarkan matahari terbenam di pesisir pantai.Terlebih ketika Donghae juga mengatakan kata-kata yang tak akan pernah hilang dari memori si kupu-kupu yaitu…”Saranghae… I love you…”. Semua hal yang dulu ia lakukan bersama Donghae, kini tokoh utamanya telah berubah menjadi Hyewon.

Musim panas tahun ini, Jessica terbang rendah dengan menahan rasa sakit di hatinya. Ia sudah tak berani mendekatkan diri ke Donghae. Suara kemesraan antara Donghae dan Hyewon mampu membuat napas dalam dirinya berhenti ketika itu juga namun rasa cintanya pada Donghae membuatnnya tetap bertahan. Musim panas belum berakhir, Ia sudah meninggalkan tempat itu.

Musim silih berganti. Musim panas tahun ketiga, kupu-kupu cantik itu terbang menemui kekasihnya. Namun sesampainya disana, ia melihat Donghae mencium kening Hyewon dan tidak memerhatikan kehadiran kupu-kupu kecil itu. Hancur hati sang kupu-kupu sambil mengingat masa lalu.

Tanpa terasa tiga tahun perjanjian antara Tuhan dan Jessica akan berakhir.Tepat pada hari terakhir ia menjadi kupu-kupu, Donghae melangsungkan pernikahan dengan Hyewon.

Ketika pernikahan berlangsung, Jessica hanya dapat terbang melihat dari jendela. Ia melihat Donghae mengatakan ikrar pernikahan, “Saya bersedia menikah dengannya”. Lalu mengenakan cincin di jari Hyewon dan mencium keningnya dengan mesra. Maka mengalirlah air mata Jessica dengan derasnya.

Melihat itu Tuhan berkata, “Besok kamu akan kembali menjadi dirimu yang dulu, menjadi manusia kembali. Apa kamu sudah siap?”.

Sang kupu-kupu menggelengkan kepala dan menjawab, “ Biarkan aku menjadi kupu-kupu seumur hidupku”

Mendengar jawaban itu Tuhan bertanya, “Apakah kamu menyesal telah mengorbankan dirimu utuk laki-laki itu?”. Sambil mengusap air mata, kupu-kupu itu menjawab, “Tidak Tuhan, tidak sama sekali. Aku sudah bahagia jika melihat Donghae bahagia Tuhan, aku tidak mau jika aku kembali menjadi manusia, aku akan merusak kebahagiaannya. Biar saja seperti ini. Aku tidak menyesalinya.”
Walaupun begitu, aku tetap mencintainya. Saranghaeyo my love. 
 ~THE END~

Please Don't Be Silent Readers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar