Sabtu, 23 Februari 2013

[Chapter 2-nd] If We Were A movie

 Kelamaan yah? Terlalu banyak waktu yang aku pakai, jadi nggak bisa melanjutkannya. Mianhaeyo.. *Membungkuk 90 derajad. Langsung aja yah...

Author: Graciela Adventia
Genre: romantic, dll
Main cast: Choi Siwon><Stephanie Hwang
Other cast: Seo Joo Hyun, Lee Donghae, Im Yoona
Tittle: If We Were A Movie

TIFFANY POV

Hmm, beginilah nasibku. Hanya menjadi kurcaci kecil yang bisa melihat bagaimana romantisnya Siwon oppa dengan Yoona. Huh!

 ~~~SKIP TIME~~

Wadaw! Aku telat bangun., padahal dramanya mulai jam 10, mana aku berangkat jam 8 lagi? padahal jarak rumah ke tempat pentas jauh.. SIAL!

Aku berlari dan terus berlari. Sampai akhirnya..

"Hei! kamu mau ikut denganku?"

Suara itu? Aku kenal, cepat-cepat aku kepalaku ke samping, tepat ke mobil sport warna merah. Dan tidak salah lagi, itu Siwon oppa.

"Baik, maaf sudah merepotkan.!"

"Nggak usah sungkan."

 ~~~Seoul University~~~

"Gomawo, Siwon Oppa." Ucapku sambil membungkuk.

"Ya, Cheonma"

~~~Ruang persiapan~~

"Tiffany Unnie, untung nggak terlambat, ayo, siap-siap." kata Seohyun, sahabatku.

"Iya."

"Seo, mengapa ada 2 baju pangeran? bukannya kemarin hanya ada 1 ya?"

Sedangkan yang ditanya hanya cengar-cengir gaje. *Ditabok Seomates..

~~~~Langsung ke Dramanya aja ya..~~~~

Pertamanya berjalan lancar, tapi waktu di bagian yang paling menyesakkan bagiku.....

Mengapa yang keluar Donghae Oppa?

Semua pengunjung juga terkejut akan hal itu. 

"My Dear, aku tahu kamu cemburu saat bagian ini. Jadi aku putuskan untuk mengganti peranku kepada Donghae.."

Aku mencari arah suara itu. Aku melihatnya, ia ada di atas kastil buatan yang bisa dinaikki.

Aku tidak tahu apa yang ia katakan. Jadi aku memasang wajah bingung dan memiringkan kepalaku.

Siwon Oppa melompat dari atas kastil yang tidak tinggi itu.

Ia memakai tuxedo putih. Itu yang aku lihat di ruang persiapan tadi.

"Setiap kali aku melihatmu.. hatiku selalu berdetak tidak karuan.." katanya sambil berjalan langkah demi langkah.

"Aku selalu melihat raut kecemburuan diwajahmu ketika aku membicarakan hubunganku dengan Yoona-ssi...."

"Aku selalu dilanda kerinduan ketika kau pergi menjauh dariku.., dan saat kau datang, kau meluluhkan dan menghangatkan hatiku dengan senyumanmu itu..,  dan aku tahu senyuman itu hanya untukku saja.."

Saat ini, hatiku berdetak tidak karuan, mendengar suaranya dan kalimat-kalimatnya, aku sangat ingin menangis. Menangis karena bahagia tentunya. Dan kurasakan, mataku sudah berkaca-kaca.

"So, do you want to be my girlfriend?" Katanya sambil berlutut didepanku dengan sebuah bunga mawar yang ia selipkan dibalik jas putihnya berpindah tempat dan sekarang ada ditangannya.

"No....." semua orang terkejut dengan ucapanku dan terlihat raut kekecewaan diwajah Siwon oppa. Tentu saja, Siwon oppa adalah bintang idola di Universitas ini. Aku tertawa sedikit dan melanjutkan kalimatku.

"There's no reason to refuse you, Oppa."

Terdengar sorakan-ssorakan dan siutan-siutan dari arah penonton maupun para kru dan pemainnya.

"T-tapi, bagaimana dengan Yoona?"tanyaku.

"Tiffany-unnie, aku dan Siwon tidak pacaran. Aku dan dia hanya sebatas Sahabat kecil. Lagian aku sudah memiliki Donghae Oppa."

"Yoona, makasih, aku sudah merepotkanmu." Kata Siwon.

"Tentu."

Dan sekarang aku seperti kupu-kupu yang berada di pandang bunga yang sangatlah indah. Sekarang aku depeluk oleh Namjachinguku yang sudah melamarku sebagai kekasihnya.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~THE END~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~